Jumat, 12 Juni 2015

Terkait MERS belum Ada Pembatasan untuk berpergian ke Korsel

Hasil laboratorium sekuensing virus menunjukkan bahwa secara ilmu virologi, virus korona penyebab MERS di Korea pada dasarnya sama dengan virus yang selama ini dikenal," kata Tjandra Yoga Aditama yang juga merupakan Anggota Tim Darurat Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk MERS-CoV ketika sempat diwawancarai oleh Antara di Jakarta, Kamis 11 Juni 2015.

Selain itu, tambah dia, virus pada pasien MERS Korea yang didiagnosis di Tiongkok juga hanya menunjukkan "Minor Mutation", yang tidak mempengaruhi keganasan penularan.

"Jumlah kasus MERS CoV di Korea Selatan memang melewati batas psikologis 100 orang, kini pasiennya sudah 108 orang dan sembilan diantaranya meninggal dunia, sehingga terjadi kepanikan," katanya.

Jumlah orang yang dikarantina, tambah dia, juga meningkat menjadi 3.439 orang.

ampai saat ini, kata dia, belum ada pembatasan kepergian ke Korea Selatan.

"Setiap orang tentunya saat ini bebas saja datang ke Korea Selatan. Belum ada pembatasan," katanya.

Hanya saja, selama di Korea Selatan diimbau untuk membatasi kontak dengan mereka yang mengalami gangguan pernapasan seperti Influenza.

"Selain itu batasi kunjungan ke Klinik atau rumah sakit yang menangani MERS CoV disana," katanya.

Cegah MERS dengan membalurkan minyak kutus kutus, agar daya tahan tubuh kita menjadi semakin kuat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar